Selasa, 10 Juni 2014

PENGARUH DAN KEBERHASILAN SISTEM KETAHANAN NASIONAL

A. PENGARUH KETAHANAN NASIONAL PADA ASPEK IDEOLOGI, POLITIK, SOSIAL BUDAYA, PERTAHANAN & KEAMANAN
1. Aspek Ideologi
Suatu ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/ falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem falfasah itu sendiri. Ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang dikadungnya, yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi dan kehidupan manusia. Indonesia menganut ideologi pancasila. Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali dari nilai - nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang di Indonesia.

2. Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang tangguh dalam mengatasi ancaman dari dalam maupun luar.

3. Aspek Sosial Budaya
Sosial adalah pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai - nilai kebersamaan, solidaritas yang merupakan umur pemersatu. Budaya adalah sistem nilai yang merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta rasa dan karsa yang menumbuhkan gagasan - gagasan utama serta merupakan kekuatan pendukung penggerak kehidupan. Kebudayaan nasional merupakan hasil interaksi dari budaya - budaya suku bangsa atau budaya asing yang menjadi identitas suatu negara.

4. Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari luar dan menjadi tanggung jawab TNI. Keamanan diarahkan untuk menghadapi ancaman dari dalam negeri dan menjadi tanggung jawab Polri.
TNI dapat dilibatkan untuk ikut menangani masalah keamanan apabila diminta atau Polri sudah tidak mampu lagi karena eskalasi ancaman yang meningkat ke keadaan darurat.

B. BAGAIMANA KEBERHASILAN SISTEM KETAHANAN NASIONAL DI INDONESIA
1. Aspek Ekonomi
Pencapain tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
- Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui ekonomi kerakyatan.
- Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi.
- Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan.
- Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antar wilayah dan antar sektor.

2. Aspek Sosial Budaya
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia, perlu kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.

3. Aspek Pertahanan dan Keamanan
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional setiap warga negara Indonesia perlu memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non-fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional.

4. Aspek Ilmu Pengetahuan
Untuk mencapai percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dilakukan lewat penguatan empat pilar knowledge based economy (KBE), yaitu:
- Sistem pendidikan.
- Sistem inovasi.
- Infrastruktur masyarakat informasi
- Kerangka kelembagaan, peraturan perundangan, dan ekonomi.

5. Aspek Ideologi
Upaya memperkuat ketahanan ideologi memerlukan langkah pembinaan, sebagai berikut:
- Pengalaman pancasila secara objektif dan subjektif.
- Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia.
- Pendidikan moral pancasila .
- Bhineka Tunggal Ika dan konsep wawasan Nusantara bersumber dari pancasila.

6. Aspek Politik
Upaya mewujudkan ketahanan pada aspek politik, sebagai berikut:
a. Politik dalam negeri
- Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum.
- Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat.
- Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat.

b. Politik luar negeri
- Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama internasional di berbagai bidang.
- Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara.
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan.
- Perjuangan bangsa Indonesia yang menyangkut kepentingan nasional.


SUMBER:
http://bugisudibyo12.blogspot.com/2012/05/pengaruh-dan-keberhasilan-ketahanan.html
http://rizkyhellowmellow.blogspot.com/2013/06/pengaruh-aspek-ketahanan-nasional-pada.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar