Antrian atau mengantri merupakan
suatu kegiatan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari – hari yang
disebabkan oleh kebutuhan akan layanan melebihi kemampuan pelayanan atau
fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas yang datang bisa segera dilayani
oleh pelayan karena kesibukan dari layanan itu sendiri. Antrian yang terlalu
lama akan membuang banyak waktu dan bisa merugikan bagi pihak pelayanan. Selain
itu, secara tidak langsung akan mengurangi efesiensi kerja, keuntungan yang
sedikit, dan bahkan menimbulkan citra yang kurang baik pada pelanggannya atas
lamanya antrian berlangsung.
Antrian yang panjang biasanya kita
bisa lihat di bank saat nasabah mengantri di loket teller untuk melakukan
transaksi, airport saat calon penumpang ingin melakukan check – in, supermarket
saat ingin melalukan pembayaran di loket kasir, dan lain sebagainya. Di tempat
cuci mobil : mobil antri untuk dicuci dan masih banyak contoh lainnya. Dampak
pemberian layanan yang cepat akan menimbulkan pengeluaran yang lebih bagi
organisasi, karena harus menambah fasilitas layanan. Oleh karena itu, layanan
yang cepat akan memberikan efek yang positif kepada pelanggan dan pasti dapat
meningkatkan keuntungan bagi perusahaan/organisasi.
Sistem antrian atau sering disebut
sebagai waiting line theory yang diciptakan pada tahun 1909 oleh seorang
matematikawan dan insinyur berkebangsaan Denmark yang bernama A.K. Erlang.
Teori ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1913 yang dimulai dengan
menggunakan konsep dan struktur system antrian sebelum mengembangkan model
matematisnya. Teori antrian dirancang untuk memperkirakan berapa banyak
langganan menunggu dalam suatu garis antrian, kepanjangan garis tunggu,
seberapa sibuk fasilitas pelayanan, dan apa yang terjadi bila waktu pelayanan
atau pola kedatangan berubah.
Tujuan dasar teori antrian adalah
untuk meminimumkan total dua biaya, yaitu biaya langsung penyediaan fasilitas
pelayanan dan biaya tidak langsung yang timbul karena para konsumen menunggu
untuk dilayani.
Manfaat teori antrian adalah dapat membantu
kedua belah pihak dalam hal keteraturan atau terkoordinasi dan memaksimalkan
keuntungan dalam hal pendataan pengunjung pada perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Subagyo, pangestu, dkk. 1989. Dasar-dasar Operation
research (twoth Edition). BPFE.Yogyakarta.
Subagyo, pangestu, dkk. 2000. Dasar-dasar Operation
research. BPFE.Yogyakarta.
Levin, Richard I, dkk. 2002. Quantitative Approaches to
Management (seventh Edition). McGraw-Hill, inc. New Jersey.
Schroeder, Roger G. 1997. Operation Management.
McGraw-Hill, Icn. New Jersey.
http://armandjexo.blogspot.com/2012/04/teori-antrian.html, diakses
pada minggu, 22 April 2012.
Solusi antrian dengan sistem antrian tombol dan touchscreen seperti di BANK, PUSKESMAS, RUMAH SAKIT, PELAYANAN PAJAK,TOKO,dan lain"
BalasHapussistemantrian.com
Klik> sistem antrian
Klik> mesin antrian
Klik> mesin antrian android
Klik> sistem antrian android
Klik> mesin antrian jakarta
Klik> mesin antrian touchscreen