Selasa, 26 Januari 2016

JENIS PASAR, LATAR BELAKANG MONOPOLI, ETIKA DALAM PASAR KOMPETITIF



A.    Pengertian Pasar Sempurna, Monopoli dan Oligopoli
-          Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, barang yang didagangkan adalah barang homogen atau barang yang sama dan penjual tidak memiliki kebebasan dalam menentukan harga.
-          Pasar monopoli adalah suatu pasar yang hanya memiliki satu penjual saja sehingga pembeli tidak punya pilihan dan penjual memiliki pengaruh besar dalam perubahan harga.
-          Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdapat beberapa produsen didalamnya yang saling mempengaruhi dan bersaing dalam kualitas barang.

B.     Monopoli dan Dimensi Etika Bisnis
Monopoli berasal dari bahasa Yunani  yaitu monos yang artinya “satu” dan polein yang artinya “menjual”. Jadi monopoli adalah kondisi pasar dimana hanya ada satu pelaku bisnis atau perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu dan ada hambatan  bagi perusahaan atau pelaku bisnis untuk masuk ke dalam bisnis tersebut. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Dari sisi etika bisnis, pasar monopoli dianggap kurang baik dalam mencapai nilai – nilai moral karena pasar monopoli tak teregulasi tidak mampu mencapai ketiga nilai keadilan kapitalis, efisiensi ekonomi dan juga tidak menghargai hak-hak negatif yang dicapai dalam persaingan sempurna.

C.     Etika di Dalam Pasar Kompetitif
Pasar dikatakan mampu mencapai tiga nilai moral utama:
a.       Mendorong pembelidan penjual mempertukarkan barang dalam cara yang adil (dalam artian tertentu).
b.      Memaksimalkan utilitas pembeli dan penjual dengan mendorong mereka mengalokasikan, menggunakan, dan mendistribusikan barang – barang dengan efisiensi sempurna.
c.       Mencapai tujuan – tujuan tersebut dengan suatu cara yang menghargai hak pembeli dan penjual untuk melakukan pertukaran secara bebas.
Efisiensi di pasar bebas secara kompetitif dalam tiga cara utama:
·         Mereka memotivasi sumber daya perusahaan untuk berinvestasi di industri dengan permintaan konsumen yang tinggi dan menjauh dari industri dimana permintaan rendah.
·         Mereka mendorong perusahaan untuk meminimalkan sumber daya yang mereka konsumsi untuk menghasilkan suatu komoditi dan menggunakan teknologi yang efisien.
·         Mereka mendistribusikan komoditi antara pembeli sehingga mereka menerima komoditas yang paling memuaskan yang dapat mereka peroleh, dalam kaitannya dengan komoditas yang tersedia bagi mereka serta uang yang mereka miliki untuk membelinya.
D.    Kompetisi pada Pasar Ekonomi Global
Kompetisi global merupakan bertuk persaingan yang mengglobal, yang melibatkan beberapa Negara. Dalam persaingan itu, maka dibutuhkan trik dan strategi serta teknologi untuk bisa bersaing dengan Negara-negara lainnya. Disamping itu kekuatan modal dan stabilitas nasional memberikan pengaruh yang tinggi dalam persaingan itu. Dalam persaingan ini tentunya Negara-negara maju sangat berpotensi dalam dan berpeluang sangat besar untuk selalu bisa eksis dalam persaingan itu. Hal ini disebabkan karena:
1.      Teknologi yang dimiliki jauh lebih baik dari Negara – Negara berkembang.
2.      Kemampuan modal yang memadai dalam membiayai persaingan global sebagai wujud investasi mereka.
3.      Memiliki masyarakat yang berbudaya ilmiah atau IPTEK
Adapun dampak positif dan negative terhadap globalisasi, yaitu:


·         Dampak Positif Globalisasi:


1.      Pekerjaan
2.      Pendidikan
3.      Kualitas Produk 
4.      Harga lebih murah 
5.      Bebasnya Arus Modal
6.      Komunikasi
7.      Transportasi
8.      Perdagangan Internasional
9.      Kenaikan PDB



·         Dampak Negatif Globalisasi:
1.      Masalah Kesehatan 
2.      Kehilangan Budaya 
3.      Distribusi Kekayaan yang Tidak Merata
4.      Degradasi Lingkungan 
5.      Disparitas
6.      Kompetisi Sengit 
7.      Konflik
8.      Monopoli

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar